Pelajaran kecil, Efek besar

1.Apa itu studi pencampuran APTT？

Studi pencampuran APTT (Activated Partial Thromboplastin Time) adalah percobaan yang mencampurkan plasma pasien (PP) dan normal pooled plasma (NPP) sesuai dengan rasio tertentu dan kemudian mendeteksi APTT beberapa kali untuk mengevaluasi derajat “koreksi” APTT dalam plasma campuran, yang dapat digunakan untuk memastikan diagnosis. Panduan diberikan dalam pemilihan uji coba.

2.Kemungkinan penampilan klinis dari perpanjangan APTT

Secara umum, APTT yang berkepanjangan sering terlihat pada situasi berikut:

a）Pendarahan berlebihan, seperti hemofilia A, hemofilia B, penyakit pseudo von Willebrand, hemofilia didapat, dll.

b）Risiko trombosis, seperti pasien LA (lupus antikoagulan), antibodi antifosfolipid positif, dll.

c）Tidak ada gambaran klinis, seperti defisiensi faktor koagulasi pada sistem paparan, yang lebih sering terjadi pada defisiensi faktor XII.

3.Masalah klinis apa yang dapat dipecahkan oleh studi pencampuran APTT?

Meskipun studi pencampuran APTT merupakan tes skrining, namun dapat membantu dokter memilih arah pemeriksaan diagnostik berikutnya dan mengurangi beban medis pada pasien. Hal ini sangat berharga bagi rumah sakit primer yang belum melaksanakan proyek faktor koagulasi, antikoagulan lupus, dan lainnya. Studi pencampuran APTT dapat mengidentifikasi pemanjangan APTT yang disebabkan oleh defisiensi faktor koagulasi, inhibitor faktor VIII atau inhibitor lainnya. Dikombinasikan dengan Diagnosis awal dibuat berdasarkan riwayat kesehatan pasien di masa lalu dan kinerja klinis.

Pushkang- Nomor 1 di dunia^stPemasok otomasi studi pencampuran APTT

Fitur Penganalisis Koagulasi Otomatis MC550：

• Benar-benar mewujudkan seluruh proses deteksi otomatis studi pencampuran APTT
• Pengujian metode standar, standarisasi plasma campuran & proses pengujian
• Selesaikan operasi manual dengan sempurna dan menunggu tes inkubasi 2 jam
• Operasi otomatis, alur kerja yang efisien, menghemat biaya dan waktu, efisiensi diagnostik yang tinggi
• Volume sampel lebih sedikit (90uL), throughput lebih tinggi, peningkatan efisiensi biaya